PELATIHAN PENGEMASAN DAN CPPOB KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DESA WUNUT
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Wunut pada hari Kamis tanggal 30 Agustus 2018 kemarin disambut dengan antusias oleh ibu-ibu kelompok tani Desa Wunut untuk mengikuti materi pelatihan pengemasan dan CPPOB yang disampaikan secara langsung oleh ibu Ardhea Mustika Sari S.TP., M.Sc., dimana beliau merupakan salah satu dosen Ilmu dan Teknologi Pangan UNS serta pembina HIMAGHITA. CPPOB sendiri merupakan kependekan dari cara produksi pangan olahan baik. Pemberian materi ini dimaksudkan  untuk memberikan wawasan kepada ibu-ibu kelompok wanita tani tentang bagaimana menangani produk pangan olahan khususnya yang berbahan dasar ikan lele dari mulai proses panen hingga proses produksi. Tidak hanya wawasan tentang produk saja melainkan juga dalam hal sanitasi dan kebersihan lingkungan. Dalam penyampaian materinya ibu Ardhea juga menceritakan pengalamannya ketika berada di UKM tentang bagaimana UKM tersebut dalam menangani produk pangan olahannya sehingga dapat diketahui tingkat standarisasi dari produk olahan yang dihasilkan.
Tidak hanya pembekalan materi saja, kegiatan ini juga memberikan pelatihan secara langsung kepada ibu-ibu kelompok wanita tani di Desa Wunut tentang metode pengemasan vakum menggunakan alat vacuum sealer dan cara penggunaannya untuk produk frozen food terutama untuk produk bakso. Kenapa produk bakso? Karena produk bakso yang nantinya akan menggunakan bahan dasar ikan lele merupakan produk yang akan dikembangkan di Desa Wunut tersebut. Setelah dilaksanakannya pembekalan tentang cara penggunaan alat vacuum sealer, kemudian alat tersebut akan diserahkan kepada ibu-ibu KWT Desa Wunut untuk keberlangsungan pembuatan produk bakso ikan lele.
Berikut merupakan dokumentasi selama kegiatan pelatihan pengemasan dan CPPOB kelompok wanita tani (KWT) Desa Wunut berlangsung.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta Pangan : Perbedaan Tepung dan Pati

Fakta Pangan : Garam Dapur

BSO Bagi Bagi (BBB)