Selamat Hari Jadi Pangan Sedunia (SEJAGAD) 2017

-


Selamat Hari Jadi Pangan Sedunia (SEJAGAD) 2017

Ketika kamu merasa tak ada yang peduli tentangmu. Bercerminlah, orang yang kamu lihat, membutuhkanmu lebih dari siapapun (Anonymous).
Hari Jadi Pangan Sedunia diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Banyak hal bisa dilakukan untuk memperingati hari pangan, mulai dari memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat setiap harinya, atau mensosialisasikan tentang keanekaragaman pangan di dunia, termasuk Indonesia.
Hari Jadi Pangan Sedunia selalu diperingati oleh Badan Semi Otonom (BSO) HIMAGHITA melalui serangkaian acara Selamat Hari Jadi Pangan Sedunia atau yang biasa disebut SEJAGAD. Acara SEJAGAD selalu diadakan untuk memperingati Hari Jadi Pangan Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober setiap tahunnya. SEJAGAD tahun ini dilaksanakan di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten pada Sabtu – Minggu, 21 – 22 Oktober 2017. Serangkaian acara yang termasuk di dalam SEJAGAD antara lain yaitu TANIN, MAKRAB DAN AKRE, SOSIALISASI ANAK, dan GAMES ANAK.

Para ibu kelompok tani diberi training dan mentoiring pembuatan cookies lele. Kegiatan ini diadakan pada Sabtu pagi pukul 09.30 WIB di balai desa Wunut. Setelah diperlihatkan video tutorial memasak, para ibu kelompok tani ini langsung terjun untuk membuat cookies lele. Antusiasme para ibu ini sangat luar biasa, dari awal persiapan sampai selesai memasak. Pelatihan pembuatan cookies lele ini diberikan kepada kelompok ibu tani karena komoditas utama yang ada di Desa Wunut adalah ikan lele. Sehingga diharapkan, para ibu ini dapat mengolah potensi alam yang berlimpah ini menjadi suatu produk yang sebelumnya belum pernah diolah oleh sebagian besar masyarakat. Di penghujung acara, diadakan foto bersama kelompok ibu tani dan para panitia.
Disamping memberikan training dan mentoring kepada ibu – ibu kelompok tani, ada juga agenda makrab dan akre yang diperuntukkan bagi internal panitia SEJAGAD, magangers, dan pengurus BSO HIMAGHITA. Makrab dan akre ini diadakan pada Sabtu malam di halaman SD N 01 Wunut. Makrab dan akre ini diisi dengan penampilan dari masing – masing perwakilan panitia, magangers, presidium SEJAGAD, dan presidium BSO HIMAGHITA, serta diisi dengan makan besar dan bakar – bakar ikan.


Selain acara untuk kelompok ibu tani dan internal BSO, acara SEJAGAD yang lain diperuntukkan juga untuk anak – anak SD/MI. Di balai desa sekitar pukul 08.00 WIB, mereka diberikan sosialisasi mengenai pentingnya mengonsumsi makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna dan keanakeragaman pangan di Indonesia. Ada juga story telling yang bertemakan bahaya jajan sembarangan. Setelah itu, anak – anak bermain games di halaman balai desa Wunut. Banyak anak – anak yang sangat senang dan antusias mengikuti games yang ada.
 
            Setelah games berakhir, anak – anak diberi hadiah dan kenang – kenangan berupa makanan ringan, susu, dan alat tulis. Di penghujung acara, para panitia dan anak – anak SD/MI yang ikut berpartisipasi berfoto bersama.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta Pangan : Perbedaan Tepung dan Pati

-
Gambar
Kita mungkin sering mendengar atau melihat di beberapa label kemasan yang mensalahartikan tepung dengan pati. Apakah kamu tahu, pati dan tepung itu berbeda, lho! Apa saja perbedaannya, lalu bagaimana cara membedakannya?  Beda Tepung dan Pati: Cara Pembuatan Walaupun wujudnya sulit dibedakan, tepung dan pati ternyata memiliki proses pembuatan yang berbeda. Misalnya tepung jagung dan pati jagung. Untuk mendapatkan tepung jagung  yang perlu kita lakukan hanya mengeringkan jagung, selanjutnya jagung kering dihaluskan / digiling, jadilah tepung jagung. Proses untuk mendapatkan pati jagung sedikit berbea. Untuk mendapatkan pati jagung dengan cara yang paling sederhana, kita perlu menghaluskan jagung dengan penambahan air, menyaring ampasnya, dan mengendapkan air hasil perasan tersebut selama beberapa waktu. Endapan yang dihasilkan kemudian dikeringkan dan dihaluskan, jadilah pati jangung. Beda Tepung dan Pati: Sifat dalam Adonan Karena berbeda cara pem...
Baca selengkapnya

BSO Bagi Bagi (BBB)

-
Gambar
Hollaa holla para pecinta pangan dan para pengabdi masyarakat.. kita balik lagi nih uhuy... Kali ini kita akan menjelaskan apa sih itu BBB atau BSO Bagi - Bagi? BBB itu ngapain aja ya? Kaya gimana? Untuk siapa?? Nahh kepo kan... udah makin penasaran yaaa... Langsung kuy simak penjelasan dibawah :))) BSO Bagi - Bagi atau yang biasa disingkat BBB adalah salah satu program kerja dimana kita membagikan sesuatu kepada masyarakat (iyalah namanya aja bagi - bagi). Nah, masyarakat yang dituju disini adalah masyarakat Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Lebih tepatnya lagi adalah anak - anak SD/MI yang ada di desa Wunut. Dan "sesuatu" yang kita bagikan disini adalah edukasi dalam bentuk poster. Wuuihhh keren banget tuhh.... *tepuk tangan* Poster ini bukan sembarang poster loh... Bukan juga poster tentang kartun Naruto atau semacamnya yaaa... apalagi Doraemom -_- Poster ini bertemakan tentang pangan (so pasti lah). Nah poster  - poster ini dite...
Baca selengkapnya

Fakta Pangan : Garam Dapur

-
Gambar
Haaaiii semua, kali ini kita akan membahas mengenai garam dapur yang kini sedang mengalami kelangkaan Salah satu peyebab kelangkaan garam dapur adalah berkurangnya petani garam karena proses pembuatan garam dapur yang lama dan tidak sebanding dengan keuntungan yang didapat Kelangkaan ini memicu banyak masalah dalam berbagai produk pangan karena hampir semua produk pangan menggunakan garam dapur Hal inilah yang menyebabkan pemerintah berinisiatif untuk mengimpor garam dapur Tahukah kalian apa sajakah kandungan dan manfaat garam dapur bagi kesehatan? Kita akan membahas ini di post selanjutnya, nantikan yaaa... 😉
Baca selengkapnya